Dalam versi aslinya, buku ketiga Harry Potter ini berjudul “Harry Potter and the Prisoner of Azkaban”. Dalam petualangannya kali ini, Harry tidak akan berkonfrontasi langsung dengan Kau Tahu Siapa alias Lord Voldemort. Namun jangan merasa kecewa, karena berbagai petualangan seru masih menanti Harry, Ron, dan Hermione.
Sebagai ganti Lord Voldemort, tokoh antagonis pada cerita ini dialihkan pada Sirius Black. Black adalah tawanan yang berhasil meloloskan diri dari Azkaban, penjara sihir yang sangat ketat penjagaannya. Konon, Black adalah abdi Lord Voldemort yang paling setia, yang ikut ambil bagian dalam pembunuhan puluhan Muggle (warga non-sihir), termasuk Lily dan James Potter, kedua orang tua Harry. Black dikabarkan meloloskan diri dari penjara untuk mencari Harry Potter dan membalaskan dendam Lord Voldemort.
Di cerita ini, sekolah sihir Hogwarts akan mendapatkan guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam terbaik. Dia adalah Remus Lupin, sahabat masa kecil James Potter, ayah Harry. Lupin mengajari banyak hal kepada Harry, di antaranya mengahdapi Kappa, Boggart, Red Cap, dan makhluk-makhluk sihir lainnya. Namun yang paling utama, Lupin membekali Harry dengan sihir Patronus untuk mengatasi ketakutan Harry pada Dementor.
Dibandingkan serial Harry Potter lainnya, jilid ketiga ini memiliki ending yang paling mengejutkan sekaligus menjadi kunci dari serial Harry Potter lainnya. Suatu akhir tak terduga yang akan melibatkan Harry Potter, Sirius Black, Remus Lupin, dan Scabbers.
sumber :http://id.shvoong.com/books/novel/1828314-harry-potter-dan-tawanan-azkaban/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar