Harry Potter dan Pangeran Berdarah
Campuran adalah buku keenam dari seri Harry Potter karya J.K.
Sekolah Sihir Hogwarts.
Harry Potter kini berusia 16 tahun, dan
bersiap untuk menghadapi berbagai peristiwa yang dapat mengubah
hidupnya. Termasuk mengikuti kelas “apparate” (semacam teleport,
berpindah ke tempat lain dengan cepat) sebagai persiapan untuk
menghadapi pilihan karirnya, yaitu Auror (Orang yang bertugas
memerangi sihir hitam). Seiring dengan berjalannya waktu, Harry dan
teman-temannya pun mulai merasakan keindahan masa muda, termasuk
dengan berbagai kisah cinta yang bersemi di antara mereka.
Setelah menempa kemampuan sihir selama
5 tahun di Hogwarts serta menyadari kekuatan musuh terbesar mereka,
penyihir hitam paling ditakuti, Lord Voldemort; Harry bersama Kepala
Sekolah Hogwarts, Profesor Dumbledore, berusaha menyelami lebih jauh
masa lalu Voldemort. Hal ini dilakukan dengan harapan agar Harry
bisa mendapatkan petunjuk tentang cara mengalahkan Voldemort dan
pengikutnya (Para Pelahap Maut).
Sementara itu, Harry mencurigai bahwa
Draco Malfoy --siswa seangkatan Harry- sedang merencanakan sesuatu
dengan Lord Voldemort untuk membawa Harry dan teman-temannya ke dalam
bahaya maut. Harry menghabiskan banyak waktu untuk membongkar
kejahatan Malfoy, walaupun dua teman terbaiknya –Ron dan Hermione-
menentang tindakan Harry tersebut.
Seiring dengan masalah-masalah
tersebut, guru Ramuan, Profesor Slughorn, tidak menyadari bahwa ia
telah memberi Harry sebuah buku pelajaran Ramuan, yang di dalamnya
terdapat berbagai tips, trik, jalan pintas untuk membuat ramuan serta
berbagai sihir dan mantra. Harry kemudian menemukan bahwa ternyata
buku itu pernah dimiliki oleh seorang murid yang menamakan dirinya
“Pangeran Berdarah Campuran”. Tapi Harry sama sekali tak
menyangka bahwa pemilik buku itu telah bertemu dengan Harry, dan
menjadi salah satu bagian terpenting dalam hidup Harry.
Setelah melewati berbagai pengamatan
serta penelitian sihir, Harry dan Dumbledore akhirnya bisa memecahkan
teka-teki di balik kehidupan Lord Voldemort dan alasan mengapa ia
menghilang dan tampaknya tak akan pernah kembali ke dunia sihir
(Orang-orang mengira Voldemort telah terbunuh saat Harry lahir).
Bersama Dumbledore, Harry pun berangkat untuk mmengambil kembali
benda yang mungkin dapat membantu mereka mengalahkan Voldemort.
Dalam perjalanan kembali ke sekolah,
mereka menyadari bahwa para Pelahap Maut telah menyerbu Hogwarts,
menimbulkan sebuah pertarungan besar. Setelah itu, beberapa fakta
berhasil terungkap, membuat Harry bersumpah bahwa ia akan melakukan
apapun untuk membunuh Voldemort, yang akan diceritakan lebih jauh
dalam buku ke-7.
Sumber : http://id.shvoong.com/books/science-fiction/1750116-harry-potter-dan-pangeran-berdarah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar